Ops Tumpas Narkoba Semeru 2025, Polres Bangkalan Berhasil Ungkap 16 Kasus Narkoba

  

Polres Bangkalan - Selama Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025, Satresnarkoba Polres Bangkalan berhasil mengamankan 18 orang dengan 16 kasus yang berhasil diungkap. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K. saat menggelar konferensi pers pada Selasa siang kemarin (16/9) di Mapolres Bangkalan. 

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, mengungkapkan sebanyak 6 tersangka diduga sebagai pengedar, sementara 12 lainnya merupakan pemakai. Total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 100,93 gram sabu, tersebar di 10 kecamatan, Burneh (3 kasus), Kelampis (2), Socah (2), Bangkalan Kota (2), serta masing-masing 1 kasus di Labang, Kamal, Tanah Merah, Tanjung Bumi, Blega, dan Arosbaya.

"Beberapa pengungkapan menonjol dalam operasi ini antara lain, Socah Tersangka berinisial KIA diamankan dengan sabu dan 1 senjata api, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Bangkalan, Labang: Tersangka E kedapatan membawa 50 gram sabu, menjadi jumlah terbesar dalam operasi ini. Tanjung Bumi: Tersangka R diamankan dengan 10 gram sabu. Tanah Merah: Tersangka I, yang sempat melakukan perlawanan saat diamankan, diduga sebagai pengedar aktif," ungkap AKBP Hendro Sukmono. 

AKBP Hendro menambahkan bahwa hasil operasi tahun ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jika pada operasi sebelumnya kami mengungkap 12 perkara, tahun ini meningkat menjadi 16 perkara. Ini menunjukkan komitmen kami dalam memberantas peredaran narkoba di Bangkalan," tambah Kapolres.

Terkait temuan senjata api, pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus tersebut telah diserahkan kepada Satreskrim dan akan dikenakan Undang-Undang Darurat.

Disamping itu, AKBP Hendro mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba dan menyelamatkan generasi muda dari dampak buruk penyalahgunaan zat terlarang.

"Mari kita jaga Bangkalan agar tetap bersih dari narkoba demi masa depan yang lebih baik," tutup perwira berpangkat melati dua di pundak tersebut. (Red)